You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinkes Buka Posko Pengaduan Vaksin Palsu di Puskesmas
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Buka Posko Pengaduan Vaksin Palsu di Puskesmas

Sejak dua pekan lalu Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah membuka posko pengaduan vaksin palsu. Masyarakat yang meragukan putra-putrinya mendapatkan vaksin yang asli, bisa mendatangi puskesmas kelurahan maupun kecamatan di wilayah masing-masing.

Kami sudah buka sejak dua pekan lalu, dari akhir Juni

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan,  posko telah dibuka sejak akhir Juni lalu. Posko dibuka untuk melayani masyarakat terkait vaksin palsu. "Kami sudah buka sejak dua pekan lalu, dari akhir Juni," kata Koesmedi, saat dihubungi Beritajakarta.com, Sabtu (16/7).

Nantinya petugas puskesmas akan menelusuri data imunisasi balita yang melaporkan. Jika diragukan menggunakan vaksin paksu, maka akan diimunisasi ulang. Semua biaya akan ditanggung oleh Dinas Kesehatab DKI Jakarta.

Korban Vaksin Palsu Tagih Pengoperasian Posko Pengaduan

"Petugas akan mencari data balita tersebut divaksin dimana dan menggunakan vaksin apa. Jika mencurigakan akan diimunisasi ulang, gratis," ujarnya.

Pihaknya juga mendata semua balita yang diimunisasi di tiga layanan kesehatan selama periode menggunakan vaksin palsu. Ketiganya yakni Rumah Sakit Harapan Bunda, Bidan Elly, dan Klinik Dr Ade.

"Bila ada masalah kesehatan yang muncul akibat vaksin palsu pada bayi, kami akan menjamin pelayanan kesehatannya," ucapnya.

Sementara untuk masalah pidana, akan diserahkan kepada pihak kepolisian. Layanan imunisasi di ketiga layanan kesehatan tersebut ditutup. Bahkan pihaknya telah mencabut izin praktek Bidan Elly. Pihaknya menginbau agar semua fasilitas kesehatan (RS dan Klinik) dan dokter menggunakan vaksin yg dibuat oleh PT. Biofarma. 

"Dan apabila menggunakan vaksin import, harus diberikan atau ditempelkan label vaksin yang digunakan pada buku imunisasi bayi tersebut," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1535 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1242 personDessy Suciati
  3. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1106 personAnita Karyati
  4. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1087 personFolmer
  5. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1065 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

729
Hari
16
Jam
29
Menit
47
Detik